Pesona Malam di Alun-alun Kidul Jogja yang Tak Terlupakan

3627

Alun-alun kidul/selatan Yogyakarta biasa di sebut warga Jogja dengan nama AlKid merupakan wilayah yang terletak di sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Alun-alun Kidul menjadi ruang publik dengan berbagai macam kegiatan yang dapat dijumpai menjelang sore hingga malam hari. Alun-alun kidul juga menjadi salah satu wisata malam di Kota Jogja. Pengunjung Alun-alun Kidul terdiri dari berbagai macam tujuan, mulai dari yang berwisata keluarga, atau jalan-jalan bersama pasangan.

Alun-alun Kidul: menikmati suasana malam hari yang ‘Jogja banget’

Alun-Alun Kidul Yogyakarta Dikenal Dengan Nama Alkid

alun-alun-kidul

alun-alun-kidul-malam-hari

Alun alun Kidul tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan domestik dan mancanegara. Di sini, selain bisa memecahkan kepenatan hati dan pikiran. Berbagai macam hiburan ada di Alun-alun Kidul

masangin-alkid

Masangin

Masangin bukan berasal dari dua kata “mas” dan “angin”. Ini sekadar permainan yang mudah Santap Mania lakukan dan sangat menyenangkan buat seluruh keluarga. Namun tahukah Santap Mania jika ritual ini punya mitos?

Bisa Kedua Pohon Beringin, Keinginan Terwujud!

Waktu sore hari menjelang malam di kota tercinta ini santai dari rutinitas sehari-hari. Angin berembus pelan, sepoi menerpa wajah-wajah penuh keceriaan di salah satu tempat yang ramai namun magis. Di Alun alun Kidul inilah muda mudi, tua muda, berkumpul merayakan kegembiraan bersama.

Aturan Masangin sederhana: kalian harus menutup kedua mata dengan slayer, kain batikm atau bisa menyewa penutup mata di alun-alun kidul. Kemudian berjalan untuk menembus area di antara dua pohon beringin yang berada di tengah Alun alun Kidul. Barang siapa yang mampu melewatinya, segala keinginan akan terwujud! Wah, apakah yang masih jomblo ingin segera mendapatkan jodoh bisa ndak ya terkabul doanya.

sewa-tutup-mata-alun-alun-kidul

Syaratnya satu: punya hati yang tulus. Konon, seseorang yang memiliki hati bersih akan mampu menembus antara dua beringin tanpa berbelok, bergeser kanan atau kiri, dan fokus meraih target. Percaya tidak dengan permainan Masangin ini?

 

Masangin Tempo Dulu

Masangin dari waktu ke waktu bertransformasi jadi seperti sekarang ini. Awal muasalnya, Alun alun Kidul merupakan sebuah tempat para abdi dalem, prajurit beserta anak buahnya melaksanakan berbagai acara seperti Perayaan Penyambutan Lailatul Qadar pada bulan puasa bagi kaum Muslim. Pula di sini ritual topo bisu dan berkeliling benteng dilakukan pada 1 Sura atau ulang tahun berdirinya Keraton Jogja. Warga Jogja pun tumplek bergabung merayakan tradisi keraton yang sarat makna ini.

Nah, masangin merupakan salah satu bagian dari acara tersebut yang dipercaya sebagai sarana “ngalap berkah” atau simbol permohonan pada Tuhan Yang Maha Kuasa agar melingkupi Jogja dengan keamanan dan kenyamanan. Masangin dianggap masyarakat Jogja sebagai tolak bala agar kekuatan musuh yang dapat menggerogoti kekuasaan Kraton Jogja bisa lumpuh.

Naik Sepeda Tandem & Odong-Odong

Salah satu hal yang menjadikan Alkid begitu semarak di malam hari adalah keberadaan sepeda tandem dan becak wisata atau odong-odong. Berhiaskan lampu warna-warni dan didekor secara menarik, dua alat trasnportasi ini akan menemanimu mengitari alun-alun. Cukup merogoh kocek sekitar Rp 25.000 – Rp 30.000, kamu sudah bisa menyewa sepeda tandem atau odong-odong. Mengayuh sepeda tandem atau odong-odong di tengah kemacetan jalan dan lalu lalang orang akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan.

alun-alun-yogyakarta-malam-hari

alkid-jogja

alun-alun-jogja

sewa-sepeda-alun-alun-selatan-jogja

Ngangkring & Lesehan

Salah satu cara menikmati Alun-alun Kidul adalah dengan jajan di angkringan atau duduk lesehan di selembar tikar. Sembari menikmati makanan yang sudah dipesan, kamu bisa bercakap soal apa saja mulai dari dosen killer, tugas yang menumpuk, kuliah yang tak kunjung usai, cinta yang ditolak, hingga sok serius membahas negara. Taburan gemintang di langit malam serta udara dingin yang mulai merasuk akan menjadikan malammu di Alkid semakin romantis.

alun-alun-selatan-yogyakarta

Untuk yang suka wisata kuliner, di alun alun kiduk bisa dimulai sejak pukul 17.00 ditandai dengan didirikannya tenda oleh pedagang kaki lima. Alun alun kidul / Alkid juga terdapat penjaja makanan lain seperti wedang ronde, tempura, es goreng, cilok, dan jajanan lainnya. Tak ada salahnya untuk mencicipi aneka jajanan yang akan mengingatkan pada masa kanak. Deretan café dan warung kopi yang ada di Alun-alun Kidul pun bisa kamu datangi. Jika kamu ke Alkid pada siang hari, silahkan mampir ke Warung Handayani di jalan menuju Plengkung Gading. Di warung ini kamu akan menjumpai brongkos yang benar-benar makyuzz!

Rate this post



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *