Membuat makanan bayi
Hai bun…hai mama….:)
Si kecil sebentar lagi memasuki usia 7 bulan?
Wah, waktunya makanan pendamping ASI alias MPASi nih
Mulai siap-siap yuuuk, kita pelajari apa saja yang perlu disiapkan di awal masa ini :)
Persiapan dan Perkenalan Membuat Makanan Bayi Sendiri
- Mulailah dengan bahan makanan yang sederhana :). Pilihan bahan makanan yang masuk kategori sederhana antara lain jenis alpukat, pisang, pepaya, aneka puree buah dan serealia.
- Coba kenalkan satu per satu setiap jenis makanan sehingga si kecil mengenali rasa aslinya (jangan langsung dicampur-campur ya bund). Di kemudian hari si kecil akan mudah menerima aneka jenis makanan jika saat perkenalannya dengan makanan kita lakukan dengan cara ini :)
- Setelah bayi terbiasa dengan bahan makanan sederhana seperti di atas, pelan-pelan dapat mulai kita berikan jenis olahan daging, ayam dan ikan.
Ingat prinsipnya ya bund…sedikit demi sedikit, single dish dan tanpa bumbu-bumbu semisal garam, rempah, gula dll. Biarkan rasa asli darai makanan tersebut yang keluar :)
Menyiapkan Makanan Bayi
Pengolahan makanan bayi dapat dilakukan dengan berbagai cara kukus, rebus, ataupun dimasak dengan menggunakan microwave atau slow cooker. Tergantung anda saja….lebih nyaman dengan cara yang mana :)
Untuk bayi berusia di bawah 8 bulan, jenis makanan puree adalah yang paling ideal. Proses pembuatannya tidak sulit, bunda dan mama bisa lihat di aneka resep puree yang ada di sini ya.
Pembuatan puree sendiri bisa menggunakan food processor ataupun blender biasa.
Untuk bayi berusia lebih dari 8 bulan, sudah dapat dikenalkan olahan daging dalam menu makannya. Daging tersebut harus dicincang halus. Begitu juga dengan ayam dan ikan, harus dihaluskan…dan hati-hati. jangan sampai tulang ikan masih ada di dalam sajian ikan yang anda berikan kepada si buah hati yaa.
Menyimpan dan Menyajikan Makanan bayi
Makanan bayi dapat dibuat dalam porsi sekali makan atau dapat juga dalam jumlah agak banyak untuk penyajian/ porsi beberapa kali makan. Apapun yang bunda pilih, pastikan saat mengolah makanan semua dilakukan sesuai prosedur agar kandungan gizi dari bahan makanan si kecil tidak hilang. Begitu pula kebersihanalat-alat yang digunakan saat memasak, harus dipastikan higiene sehingga makanan dapat bertahan lama jika diisimpan dalam freezer. ( Baca juga : Paket Tour Jogja )
Gunakan wadah penyimpan khusus makanan bayi seperti baby cubes atau bisa juga menggunakan pencetak es batu yang kemudian ditutup dengan plastic wrap. Cara penyimpanan makanan bayi yang lebih detil dapat dilihat di artikel Menyimpan Makanan Bayi berikut ini ya.
Untuk makanan bayi, disarankan untuk disajikan dengan tampilan yang menggugah selera makan si kecil. Bisa dari perpaduan warnanya atau dikreasikan sesuai kreativitas bunda, misal diberikan hiasan finger food dll.
Untuk mekanan yang disimpan di freezer, dihangatkan dengan cara direndam air hangat, dikukus atau yang paling praktis dipanaskan di microawave. Letakkan makanan yang ingin dipanaskan ke dalam wadah anti panas (mangkuk kaca atau keramik atau plastik yang bisa digunakan di microwave), lalu panaskan.
Pastikan bunda mengaduk makanan yang dipanaskan tersebut hingga betul-betul merata, untuk menghindari berkumpulnya panas hanya pada satu titik makanan. Sebelum disajikan, periksa dulu suhu makanan dengan menggunakan sendok yang bersih dan coba dengan menggunakan bibir bunda agar si kecil terhindar dari burn tongue dikarenakan suhu makanan yang terlalu panas.
Selamat menyiapakan makanan dan mencoba MPASI ya bun :) Terimakasih juga sudah mampir ke yogjocom