Hal ini menjadi pembahasan yang bisa di katakan antara penting dan tidak penting tapi juga berpengaruh. Karena ada orang yang pernah merasa salah kostum saat liburan ke Jogja, karena kesalahan informasi tentang cuaca yang di dapatkan sebelum berangkat untuk liburan ke jogja. Cuaca di Jogja pada umumnya tetap sama dengan kota-kota lainnya yang ada di Indonesia. Menurut Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Yogyakarta, setiap musim Pancaroba (peralihan) dimana posisi matahari tepat berada di atas DIY maka suhu akan terasa panas dan gerah. Hal ini umumnya terjadi pada bulan Maret dan Oktober.
Panas pada siang hari di Jogja tidak sepanas dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya Makassar dll. Yang sangat terasa pada musim panas di Jogja adalah terasa gerah meskipun tidak terkena sinar matahari langsung. Oleh karena itu tidak ada salahnya meng-update perkiraan cuaca di Jogja terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Jogja. Jadi, tips pertama saat berkunjung ke Jogja adalah membawa kostum yang nyaman, kacamata dan penutup kepala, terutama jika ke kawasan wisata Candi.
Dan saat malam hari di jogja terasa dingin apabila anda ingin keluar malam saat liburan ke jogja kami sarankan juga membawa pakaingan hangat agar bisa menikmati wisata malam di jogja.
Mengenai objek wisata selain menambah pengetahuan serta menimbulkan rasa memiliki akan kekayaan Nusantara kita. Berikut tips kedua saat berkunjung untuk wisata ke Jogja dan tempat wisata :
Taat pada aturan. Perhatikan aturan yang ada, misalnya di kawasan Borobudur adanya larangan berdiri atau duduk di beberapa candi kecil dan merokok di berbagai tempat wisata.
Menjaga kebersihan lingkungan saat berkunjung ke tempat-tempat wisata
Ramai pedagang asongan. Seperti di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan tempat wisata lainnya juga merupakan kawasan yang paling ramai pedagang asongan dan tanpa putus asa mereka terus menjajakan jualannya. Apabila anda di tawari apabila anda tidak ingin membelinya cukup dengan menolak secara halus dan jangan menawar jika tidak minat membeli, karena pedagang asongan akan terus mengikuti sambil menawarkan jualannya.
Banyak pengamen, khususnya di kawasan Malioboro dan alun-alun selatan. Sediakan uang receh 500,- atau tolak secara halus.
Waspada dengan barang bawaan, di tempat-tempat wisata merupakan kawasan ramai jadi tidak ada salahnya lebih berwaspada dari tangan-tangan jahil. Khususnya di Malioboro dimana pada musim libur ramai di padati oleh pengunjung sehingga saat berjalan desak-desakan.
Tranportasi Becak
Apabila ingin jalan-jalan keliling kota Jogja, anda bisa menggunakan transportasi becak atau andong. Silahkan melakukan penawaran, yang perlu anda perhatikan adalah anda akan mendapat tawaran dari bapak tukang becak untuk mengantarkan Anda membeli oleh-oleh, seperti bakpia, kaos dagadu, dan sebagainya. Karena ada saja oknum tukang becak yang nakal, ketika membawa anda ke objek belanja dan anda tidak berbelanja bisa tukang becaknya malah pergi meninggalkan anda dikawasan tersebut tanpa bekas menghilang entah keman. Untuk itu, sebaiknya tanyakan kepada petugas hotel atau pemandu anda apabila ingin bepergian, baik dengan becak maupun transportasi lainnya.
Menikmati Lesehan di kota Jogja
Sebelum Anda mulai lapar dan mencari kuliner Jogja, sebelumnya bisa menanyakan dulu harga per porsinya atau pilih tempat makan yang mencantumkan harga. Biasanya para pedagang lesehan tidak mencantumkan harga dan menaikkan harga sesuka hati, khususnya pada musim libur di kawasan Malioboro. Makanan khas Jogja umumnya manis jadi sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam mencoba makanan. Sebaiknya sebelum membeli anda bisa pesan 1 porsi dahulu untuk dirasakan bersama-sama, kalau merasa enak silahkan pesan 1 porsi untuk sendiri-sendiri.
Untuk belanja oleh-oleh di kawaasn Jalan Malioboro kalau bertanya dengan bahasa jawa, dan menawar 60% dari harga yang ditawarkan atau dengan sedikit sok tau kisaran harga lapak lainnya agar anda tidak terjebak dengan harga yang mahal. Kawasan belanja murah di Malioboro terdapat di dalam pasar Bringharjo yang tutup jam 17.00. Jadi jika anda ingin borong belanja sebaiknya dari siang sudah berada di area pasar Bringharjo. Barangnya serba murah (tetap bisa di tawar) dan komplit.
Sekian dulu untuk tips wisata di Jogja, jangan lupa mengabadikan saat di kawasan wisata di jogja melalui kamera untuk kenangan-kenangan selama liburan di jogja. Dan selamat menikmati jalan-jalan di Jogja, kota pelajar dan kota seniman yang indah dan ramah.
Hal ini menjadi pembahasan yang bisa di katakan antara penting dan tidak penting tapi juga berpengaruh. Karena ada orang yang pernah merasa salah kostum saat liburan ke Jogja, karena kesalahan informasi tentang cuaca yang di dapatkan sebelum berangkat untuk liburan ke jogja. Cuaca di Jogja pada umumnya tetap sama dengan kota-kota lainnya yang ada di Indonesia. Menurut Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Yogyakarta, setiap musim Pancaroba (peralihan) dimana posisi matahari tepat berada di atas DIY maka suhu akan terasa panas dan gerah. Hal ini umumnya terjadi pada bulan Maret dan Oktober.
